petty cash

Petty Cash

                Petty cash atau yang lebih dikenal sebagai kas kecil merupakan alat pembayaran yang diperuntukkan untuk kegiatan operasional perusahaan yang bersifat kecil, kas kecil merupakan salah satu elemen dari kas dan setara kas yang terdapat pada neraca, atau lebih sering kita kenal sebagai account real. Kas kecil didalam penggunaan sering kali banyak diselewengkan oleh karena itu terkadang ada seseorang yang memegang untuk hal tersebut.

                Petty cash yang juga merupakan salah satu bagian dari kas dan setera kas memiliki karakteristik dalam pembukuannya, ada yang bersifat fluktuatif dan bersifat tetap. Kas kecil yang sering kali digunakan oleh perusahaan dalam kegiatan sehari-hari dalam pengisiannya terbagi menjadi dua yaitu dengan sistem imprest dan fluktuatif, yang artinya dalam pengisiannya kas kecil diberikan anggaran ada yang bersifat tetap atau yang disebut imperst dan yang tidak tetap disebut dengan fluktuatif.

                Dalam pengisian kas kecil biasanya tergantung waktu atau ada juga berdasarkan anggarannya, maksudnya dalam pengisian kas kecil terkadang ada yang bersifat mingguan dan bulanan, atau berdasarkan anggarannya. Misalnya pengisian petty cash bisa dilakukan jika anggaran petty cash yang ada bersaldo lima juta rupiah maka petty cash baru bisa diisi kembali. Biasanya dana yang digunakan untuk pengisian kas kecil tersebut bersumber dari kas besar atau Bank.

                Pencatatan kas kecil yang baik biasanya bernomor urut dan biasanya perusahaan mempunyai bukti-bukti transaksi atau kwitansi tersendiri untuk pengeluaran petty cash. Contoh pencatatan petty cash yaitu :

Pengeluaran Petty cash

Perlengkapan kantor          xxxxx

    Petty cash                                xxxxx

Pengisian kembali petty cash

Petty cash                                 xxxxx

    Bank / Kas                                xxxxx

                Jika kita lihat pencatatan petty cash bersifat harian artinya setiap hari harus di update, oleh karena petty cash sering diselewengkan oleh karyawan dan oleh karena itu orang yang mencatatnya sebaiknya dipisah atau sendiri-sendiri agar tidak terjadi penyelewengan dan untuk internal control yang baik bagi perusahaan.