Minggu, 18 Agustus 2013

BAGAIMANA MENAFSIRKAN SUATU MIMPI




                Terkandang saat kita tertidur kita merasakan sesuatu atau bahkan melihat sesuatu yang kita rasakan saat kita tertidur. Dalam kehidupan sehari-hari ketika lelah dalam bekerja atau bahkan kita memikirkan sesuatu hal-hal seperti itu dapat terjadi atau terulang kembali pada saat kita tidur. Mimpi yang merupakan bagian dari tidur tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Mimpi dalam tidur terkadang mengalami hal-hal yang kita tidak inginkan seperti mengalami mimpi buruk, mimpi baik, atau bahkan mimpi yang hanya merupakan bunga tidur.

                Dalam mimpi orang terkadang tidak menyadarinya apa yang dia rasakan karena hal tersebut dalam mimpi merupakan sesuatu yang kita anggap suatu hal yang tidak berarti sama sekali. Mimpi juga bisa dikatakan sebagai bunga tidur. Mimpi juga bisa dibilang sebagai bagian kejadian yang akan terjadi dimasa depan, dan bahkan mimpi juga menjadikan orang percaya kepada sesuatu yang dia yakini dalam mimpi. Mimpi bagaimana yang menurut kita sesuatu hal yang kita anggap baik atau bagus menurut kita.

                Banyak sekali mimpi yang sering ditafsirkan baik itu melalui agama atau bahkan melalui peramal atau ramalan. Suatu mimpi terkadang tidak bisa rasakan saat kita terbagun dalam tidur kita. Dalam suatu hal mimpi dijadikan sesuatu hal yang berarti bagi kita seperti mimpi bertemu dengan ular difasrikan bahwa nanti akan mendapatkan jodoh atau bahkan mimpi-mimpi yang lain. Dalam kehidupan terkadang mimpi tersebut sangat diyakini bagi yang menyakininya. Kita tidak tahu tentang sesuatu yang akan terjadi dalam keadaan tidur, tapi apakah sesuatu yang terjadi dalam tidur itu bisa diyakini oleh kita yang mengalaminya.

                Dalam islam bisa dibilang mimpi merupakan suatu hal yang gaib dan tidak bisa di rasakan dalam kehidupan sehari-hari. Tetapi islam dalam menafsirkan sesuatu dengan sangat jelas mengenai hal-hal yang gaib. Sesuatu hal yang gaib seperti keimanan kita kepada Allah SWT, meyakini adanya makhluk yang bernama jin, setan atau iblis, meyakini keadaan masa lalu yang tertulis dalam Al quran dan meyakini adanya sesuatu hal yang gaib misalnya sihir, atau bahkan guna-guna. Sesuatu hal yang gaib itu terkadang datang melalui mimpi kita yang bisa dijadikan sebagai petunjuk bagi kita. Misalnya saat shalat istikaharah meminta pilihan yang terbaik terkadang petunjuk itu datang melalui mimpi.

                Islam memang tidak menjelaskan secara tentang penafsiran dalam suatu mimpi tetapi islam mengajari bagaimana atau sikap kita saat mendapatkan mimpi seperti halnya saat kita mimpi buruk kita disuruh berdoa, atau sebelum tidur kita disunahkan shalat witir untuk menjaga diri kita agar tidak terganggu dengan hal-hal yang gaib. Pernahkan anda merasakan saat anda tertidur tetapi anda bisa merasakan sesuatu hal tersebut secara nyata, misalnya seperti badan kita merasa kaku atau mati rasa disaat kita tidur. Bagaimana menurut anda jika anda merasakan hal tersebut didalam mimpi secara nyata padahal kita tahu bahwa kita saat itu tertidur.
                Suatu hal yang terjadi dalam mimpi terkadang tidak akan bisa tebak atau bisa ditafsirkan begitu saja dalam kehidupan nyata. Dalam islam pun hal tersebut juga bisa terjadi tetapi mimpi bisa saja datang dan pergi begitu saja dalam keadaan kita tidur. Dalam keadaan tidur terkadang otak kita istirahat dan tidak bisa merasakan begitu saja dengan otak kita saat kita tidur. Atau bisa dibilang kita mengistirakan semua badan, pikiran, jiwa dan hati kita, oleh karena itu bisa dibilang itu tidak bisa dirasakan dengan kita saat kita tidur. Tetapi dalam keadaan kita tertidur segala kejahatan yang bersifat gaib bisa saja terjadi bahkan bisa membahayakan kita. Dalam mimpi yang islam mengajarkan agar semua hal yang gaib kembali kepada Allah SWT. Bisa saja sesuatu hal yang terjadi itu merupakan suatu petunjuk atau bahkan membawa kepada kesesatan kepada kita. Islam mempunai pedoman yaitu al quran, hadist, dan pendapat ulama. Terkadang mimpi yang kita alami bisa merupak suatu kejadian yang ada didalam al quran, hadist, atau pendapat ulama. Tetapi mimpi sesuatu hal yang tidak nyata terjadi oleh karena itu semua hal tersebut kembali kepada Allah SWT, misalnya mimpi nabi ibrahim AS, mimpi tersebut merupakan sesuatu hal yang tidak jelas sehingga nabi ibrahim meminta petunjuk kepada Allah SWT melalui puasanya sehingga dia bisa meyakininya dan menjalankan perintah-Nya.

                Sesuatu hal yang terjadi dalam mimpi merupakan sesuatu hal yang gaib, kita diberikan akal untuk berpikir untuk bisa menjelaskan sesuatu hal yang terkadang tidak bisa jelaskan dengan kata-kata tetapi apakah hal tersebut dalam kejadian nabi ibrahim AS hal tersebut bisa dijelaskan dengan akan pikiran kita. Kita tahu hal tersebut tidak lah sangat mungkin terjadi karena nabi ibrahim disuruh memenggal kepala  anaknya didalam mimpinya. Bisa kah hal tersebut masuk kedalam akal manusia biasa sudah pasti itu tidaklah mungkin bahkan hal tersebut bisa dibilang gila. Tetapi kita tahu nabi ibrahim AS merupakan orang pilihan yang diutus oleh Allah SWT oleh karena itu tidak lah mungkin bagi kita mimpi yang didapat berasal datangnya dari setan,iblis atau makhluk gaib lainnya, tetapi mengapa orang pilihan tersebut masih tetap ragu dengan mimpinya sehingga dia perlu meyakininya dengan berpuasa dan meminta petunjuk kepada Allah SWT sehingga dia bisa melaksanakan mimpinya tersebut. 

                Islam mengajarkan bagaimana menjelaskan dalam hal mimpi yang merupakan sesuatu hal yang gaib pada saat kita tidur dengan sangat jelas bagi kita bagaimana kita mengetahui bahwa islam mengajarkan dalam menafsirkan suatu mimpi dengan jelas dan nyata. Oleh karena itu dalam keadaan tidur semua hal bisa terjadi begitu saja dan kita sebagai umat islam ada baiknya membentingi diri kita dengan berdoa sebelum tidur atau bahkan melakukan shalat sunat seperti witir agar terhindar dari segala kejahatan diwaktu kita tidur.

Tidak ada komentar: