Terkandang
saat kita tertidur kita merasakan sesuatu atau bahkan melihat sesuatu yang kita
rasakan saat kita tertidur. Dalam kehidupan sehari-hari ketika lelah dalam
bekerja atau bahkan kita memikirkan sesuatu hal-hal seperti itu dapat terjadi
atau terulang kembali pada saat kita tidur. Mimpi yang merupakan bagian dari
tidur tidak dapat dipisahkan satu sama lain. Mimpi dalam tidur terkadang
mengalami hal-hal yang kita tidak inginkan seperti mengalami mimpi buruk, mimpi
baik, atau bahkan mimpi yang hanya merupakan bunga tidur.
Dalam
mimpi orang terkadang tidak menyadarinya apa yang dia rasakan karena hal
tersebut dalam mimpi merupakan sesuatu yang kita anggap suatu hal yang tidak
berarti sama sekali. Mimpi juga bisa dikatakan sebagai bunga tidur. Mimpi juga
bisa dibilang sebagai bagian kejadian yang akan terjadi dimasa depan, dan
bahkan mimpi juga menjadikan orang percaya kepada sesuatu yang dia yakini dalam
mimpi. Mimpi bagaimana yang menurut kita sesuatu hal yang kita anggap baik atau
bagus menurut kita.
Banyak
sekali mimpi yang sering ditafsirkan baik itu melalui agama atau bahkan melalui
peramal atau ramalan. Suatu mimpi terkadang tidak bisa rasakan saat kita
terbagun dalam tidur kita. Dalam suatu hal mimpi dijadikan sesuatu hal yang
berarti bagi kita seperti mimpi bertemu dengan ular difasrikan bahwa nanti akan
mendapatkan jodoh atau bahkan mimpi-mimpi yang lain. Dalam kehidupan terkadang
mimpi tersebut sangat diyakini bagi yang menyakininya. Kita tidak tahu tentang
sesuatu yang akan terjadi dalam keadaan tidur, tapi apakah sesuatu yang terjadi
dalam tidur itu bisa diyakini oleh kita yang mengalaminya.
Dalam
islam bisa dibilang mimpi merupakan suatu hal yang gaib dan tidak bisa di
rasakan dalam kehidupan sehari-hari. Tetapi islam dalam menafsirkan sesuatu
dengan sangat jelas mengenai hal-hal yang gaib. Sesuatu hal yang gaib seperti
keimanan kita kepada Allah SWT, meyakini adanya makhluk yang bernama jin, setan
atau iblis, meyakini keadaan masa lalu yang tertulis dalam Al quran dan
meyakini adanya sesuatu hal yang gaib misalnya sihir, atau bahkan guna-guna. Sesuatu
hal yang gaib itu terkadang datang melalui mimpi kita yang bisa dijadikan
sebagai petunjuk bagi kita. Misalnya saat shalat istikaharah meminta pilihan
yang terbaik terkadang petunjuk itu datang melalui mimpi.
Islam
memang tidak menjelaskan secara tentang penafsiran dalam suatu mimpi tetapi
islam mengajari bagaimana atau sikap kita saat mendapatkan mimpi seperti halnya
saat kita mimpi buruk kita disuruh berdoa, atau sebelum tidur kita disunahkan
shalat witir untuk menjaga diri kita agar tidak terganggu dengan hal-hal yang
gaib. Pernahkan anda merasakan saat anda tertidur tetapi anda bisa merasakan
sesuatu hal tersebut secara nyata, misalnya seperti badan kita merasa kaku atau
mati rasa disaat kita tidur. Bagaimana menurut anda jika anda merasakan hal
tersebut didalam mimpi secara nyata padahal kita tahu bahwa kita saat itu
tertidur.
Suatu
hal yang terjadi dalam mimpi terkadang tidak akan bisa tebak atau bisa
ditafsirkan begitu saja dalam kehidupan nyata. Dalam islam pun hal tersebut
juga bisa terjadi tetapi mimpi bisa saja datang dan pergi begitu saja dalam
keadaan kita tidur. Dalam keadaan tidur terkadang otak kita istirahat dan tidak
bisa merasakan begitu saja dengan otak kita saat kita tidur. Atau bisa dibilang
kita mengistirakan semua badan, pikiran, jiwa dan hati kita, oleh karena itu
bisa dibilang itu tidak bisa dirasakan dengan kita saat kita tidur. Tetapi dalam
keadaan kita tertidur segala kejahatan yang bersifat gaib bisa saja terjadi
bahkan bisa membahayakan kita. Dalam mimpi yang islam mengajarkan agar semua
hal yang gaib kembali kepada Allah SWT. Bisa saja sesuatu hal yang terjadi itu
merupakan suatu petunjuk atau bahkan membawa kepada kesesatan kepada kita. Islam
mempunai pedoman yaitu al quran, hadist, dan pendapat ulama. Terkadang mimpi
yang kita alami bisa merupak suatu kejadian yang ada didalam al quran, hadist,
atau pendapat ulama. Tetapi mimpi sesuatu hal yang tidak nyata terjadi oleh
karena itu semua hal tersebut kembali kepada Allah SWT, misalnya mimpi nabi
ibrahim AS, mimpi tersebut merupakan sesuatu hal yang tidak jelas sehingga nabi
ibrahim meminta petunjuk kepada Allah SWT melalui puasanya sehingga dia bisa
meyakininya dan menjalankan perintah-Nya.
Sesuatu
hal yang terjadi dalam mimpi merupakan sesuatu hal yang gaib, kita diberikan
akal untuk berpikir untuk bisa menjelaskan sesuatu hal yang terkadang tidak
bisa jelaskan dengan kata-kata tetapi apakah hal tersebut dalam kejadian nabi
ibrahim AS hal tersebut bisa dijelaskan dengan akan pikiran kita. Kita tahu hal
tersebut tidak lah sangat mungkin terjadi karena nabi ibrahim disuruh memenggal
kepala anaknya didalam mimpinya. Bisa kah
hal tersebut masuk kedalam akal manusia biasa sudah pasti itu tidaklah mungkin
bahkan hal tersebut bisa dibilang gila. Tetapi kita tahu nabi ibrahim AS
merupakan orang pilihan yang diutus oleh Allah SWT oleh karena itu tidak lah
mungkin bagi kita mimpi yang didapat berasal datangnya dari setan,iblis atau
makhluk gaib lainnya, tetapi mengapa orang pilihan tersebut masih tetap ragu
dengan mimpinya sehingga dia perlu meyakininya dengan berpuasa dan meminta
petunjuk kepada Allah SWT sehingga dia bisa melaksanakan mimpinya tersebut.
Islam
mengajarkan bagaimana menjelaskan dalam hal mimpi yang merupakan sesuatu hal
yang gaib pada saat kita tidur dengan sangat jelas bagi kita bagaimana kita
mengetahui bahwa islam mengajarkan dalam menafsirkan suatu mimpi dengan jelas
dan nyata. Oleh karena itu dalam keadaan tidur semua hal bisa terjadi begitu
saja dan kita sebagai umat islam ada baiknya membentingi diri kita dengan
berdoa sebelum tidur atau bahkan melakukan shalat sunat seperti witir agar
terhindar dari segala kejahatan diwaktu kita tidur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar